Nilai Tanggung Jawab Di Balik Kemewahan Casual Wear Stellarmade #LocalHeroes
Posted on 21 September 2020
Melibatkan padu padan nilai estetik dan fungsional pada daily wear dan daily items-nya, Stellarmade ingin menghadirkan casual wear mewah yang tak hanya unik, tapi juga dapat diakses oleh siapapun. Sebagai sister label dari Stellarissa, Stellarmade menjadikan isu-isu yang tengah berkembang saat ini sebagai inspirasi utama dari tiap produknya.
Isu tentang sustainable fashion yang kini semakin digandrungi oleh para pecinta mode pun merupakan landasan yang menguatkan value Stellarmade dalam menghasilkan produk yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Hal ini pun terbukti dari langkah zero-waste yang dilakukan oleh Stellarmade lewat penggunaan kain-kain sisa dari sang sister label pada pembuatan tiap produknya. \n Kain-kain sisa tersebut melalui proses upcycling dan kemudian ditransformasikan menjadi aksen dekoratif pada pakaian, pouch, tote bag, hingga masker kain berdesain eksentrik. Cara ini dianggap sang creative director & founder, Stella Risa, sebagai alternatif yang tepat dalam menghasilkan produk bermaterial ramah lingkungan, namun tetap affordable.
Meski mengaku mengalami sejumlah tantangan, seperti minimnya persediaan sisa kain dengan warna dan ukuran yang konsisten, Stella justru menjadikan hal tersebut sebagai keunikan dari tiap produk Stellarmade. Produk-produk one of a kind dari Stellarmade pun diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan sehari-hari masyarakat, sekaligus membangun awareness terhadap pentingnya memilih produk fashion secara bijak agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. \n “Design yang sustainable adalah design yang long-lasting, tidak terpaku dengan trend atau waktu. Jadi konsumen atau pemakai bisa menyimpan item tersebut sebagai sebuah investment,” ungkap Stella. \n Melalui kolaborasi Stellarmade bersama Tinkerlust, Stella berharap agar keinginan untuk membiasakan budaya sustainable fashion tak hanya berhenti pada para designers atau pemilik brand, tapi juga turut membuka mata para konsumen yang membeli produk-produknya.
“Harapan saya supaya message yang mau disampaikan lebih me-reach out banyak orang, bahwa kita sebagai konsumen harus lebih bertanggung jawab ketika mengkonsumsi sesuatu,” tutup Stella.